Sejarah Terbentuk nya Band FUN
Kali ini rizkymalm.blogspot.com akan menceritakan sejaran terbentuknya band FUN. kenapa saya ingin sekali menceritakan tentang sejarah terbentuknya FUN? karena, saya adalah termasuk penggemar dari band yang di gawangi oleh Nate Ruess dan kawan-kawan.
Fun. Adalah sebuah band dari New York City, Amerika Serikat yang dibentuk oleh Nate Ruess yang berlabel The Format, Steel Train, Anathallo. Aliran grup band ini adalah indie pop, indie rock yang ber-websiteournameisFun.com . fun beranggotakan 3 orang yaitu Nate Ruess, Andrew Dost, & Jack Antonoff. Band ini menjadi terkenal karena lagu “We Are Young” menjadi hits di seluruh dunia yang membuat mereka menjadi band rock/alternative kedua yang menempati peringkat 1 di chart music setelah Coldplay “Viva la Vida” tahun 2008.
Nama band Fun. (pake titik) memang baru booming awal tahun 2012 ketika lagunya "We Are Young" melesat di tangga lagu dan unduhan iTunes, mungkin sedikit banyak berkat dibawakan dalam salah satu episode serial komedi musikal "Glee". Gw mengira cukup banyak orang yang tidak tahu-menahu tentang band ini selain lagunya yang menampilkan vokal tamu Janelle Monáe ini nge-hit banget dan masih sering diputar di radio-radio hingga kini. Gw juga sepertinya hanya akan tahu sebatas itu, jika saja gw nggak mendengarkan single mereka selanjutnya, "Some Nights". And I tell you, it really drew me to them. Iseng-iseng coba mendengarkan satu album yang pula bertajuk Some Nights, siapa nyana, tak perlu waktu lama gue memutuskan bahwa ini adalah salah satu album terbaik tahun ini, setidaknya versi gue.
Perkenalkan Fun., yang mirip Guy Pearce itu namanya Nate Ruess di vokal; lalu ada Jack Antonoff di gitar, drum, vokal latar; dan dedengkotnya Andrew Dost yang memainkan berbagai macam alat sampai-sampai di wikipedia tidak dirinci. Asalnya dari Amerika Serikat, musiknya alternative rock (atau indie rock, sebuah istilah yang tidak pernah gw mengerti), dan Some Nights adalah album major labelpertama, sekaligus album kedua dalam karir mereka. Karena kurang tahu karakter Fun. dalam karya-karya sebelumnya, gw hanya bisa menarik kesimpulan dari album Some Nights ini, bahwa musik mereka antara rock teatrikal , sedikit unsur folk di beberapa lagu karena sifatnya yang lyric-driven, serta hiphop. Ciri terakhir ini bisa terjelaskan karena setiap karya dalam album ini diproduksi oleh Jeff Bhasker, dan beberapa oleh Emile Haynie yang lebih dikenal sebagai produser karya-karya artishiphop/rap/R&B macam Kanye West dan Eminem (terima kasih kepada Wikipedia yang membuat gw bisa nyebut nama-nama dan istilah-istilah di atas sehingga bikin gw tampak agak cerdas nan komprehensif dalam tulisan ini, love you *kecup*). Hasilnya adalah lagu-lagunya menampilkan beat yang sangat beragam, nggak gitu-gitu aja. Hebatnya semua terdengar kawin mesra nan segar di telinga.
Percampuran berbagai aliran tersebut memang sangat kentara dalam setiap track di album ini. Sebut saja single hit "We Are Young" yang memuat perpaduan stadium rock dan hiphop. Lagu "Some Nights" menyerempet folk/country khas Amerika dengan harmonisasi vokalnya yang kemudian "diarak" oleh dentuman drum yang cukup kompleks. Pengertian "teatrikal" pun sudah tampak dari "Some Nights (intro)" yang berisi unsur choral dan orchestral ber-kresendo-dekresendo layaknya lagu-lagu Queen (dan gaya nyanyi high-pitch halus-nya Nate juga ada sedikit Freddy Mercury-ish), atau seperti "We Are Young", "Why Am I the One" dan "Stars" yang masing-masing iramanya berubah-ubah. Ditambah lagi dengan sering dimasukkannya string section yang memberi depth berarti. Namun demikian, dengan ditambahkannya efek-efek digital, "kemegahan" musik Fun. di sini jadi sedikit diringankan dan jadi kekinian, jadi asyik, jadi lebih mudah diikuti dan dicerna, jadi lebih..err..fun. Apalagi, ragam warna itu ditampilkan dengan seimbang dalam susunan track-nya, antara yang kenceng, agak kenceng, dan (not-so) pelan disajikan bergantian dan enak diikutinya, nggak membosankan.
Keasyikan musik Fun. dalam album Some Nights pun dilengkapi dengan rangkaian lirik yang seakan bersambung dan saling terkait satu dengan yang lainnya, atau setidaknya bertema serupa. Dengan banyak menggunakan kata-kata drink, bed, serta keinget sama keluarga di kampung =p, Fun. seakan-akan hendak bercerita tentang relationship gone bad (paling jelas di "Some Nights", "Why Am I the One", "All Alone", "All Alright"), termasuk bonus track "Out on the Town" yang merupakan lagu dengan lirik paling verbal dari keseluruhan album ini. Tidak depressed, tidakcheesy juga. Dan apalah yang bikin sebuah album bagus selain setiap lagu dapat menjadi bagian dalam rangkaian album secara keseluruhan, sekaligus berdiri sendiri jika didengarkan berpisah. Bisa in-context dan out-of-context juga. Inilah keunggulan lagu-lagu Fun. dalam album Some Nights yang jarang gw temukan dalam album-album yang gw dengarkan. Semisal "We Are Young" yang bisa dianggap sebagai lagu perayaan terhadap gejolak kawula muda, namun jika dalam konteks album ini bisa juga dianggap sebagai segmen "pelarian" dari permasalahan dalam tracksebelumnya, "Some Nights", pun dalam track setelahnya, "Carry On" ada disebut "bar" yang notabene menjadi "latar tempat" lagu "We Are Young". Itu satu contoh saja...well, menurut anggepan gw doang sih. Kalau ada waktu, silakan dengarkan album ini sambil baca liriknya dan rangkaikan kisah dalam album Some Nights menurut interpretasi kalian sendiri (oh yes, people, ada lirik di leaflet CD-nya =)).
Meski bukan masuk kategori luar biasa, dan gw sangat terganggu dengan penggunaan auto-tune berlebihan dalam lagu "Stars", album Some Nights tetap mudah untuk menjadi salah satu album terfavorit gw tahun ini. Musiknya yang tidak berat tapi lezat kaya bumbu sangat asyik didengarkan dan tidaklah biasa-biasa, tidak sekedar rock, tidak asal catchy (walaupun ini relatif, stukturnya lagunya banyak yang tidak pop) atau asal masukkin unsur hiphop. Diperkuat performa vokalnya yang sedramatis musik dan liriknya, pokoknya exciting sekali. Yakinlah bahwa Fun. tidak hanya bisa mengandalkan "We Are Young" semata. "Some Nights" yang begitu megah sudah membuktikannya, belum lagi ada "Carry On" yang lebih kalem tapi tak kalah anthemic, "Why Am I the One" yang bisa dikatakan paling mellow tapi intens dan masih dalam irama yang enak, "All Alone" yang terkesan seperti parade karnaval membungkus lirik galau, atau "One Foot" yang paling kental unsur hiphop-nya. (Mostly) bitter lyrics with savory music. Nggak percaya? Gw juga dulu nggak nyangka albumnya bakalan se-enjoyable ini, kok. Kejutan yang manis bahwa ternyata Fun. memang semenyenangkan ini, dan mudah-mudahan tidak berhenti sampai di sini.
1. Aim and Ignite (25 Agustus 2009)
2. Some Nights (21 Februari 2012)
Some Nights:
- Some Nights
- We Are Young ft. Janelle Monáe
- Carry On
- It Gets Better
- Why Am I The One
- All Alone
- All Alright
- One Foot
- Stars
- Out On The Town
- Be Calm
- Benson Hedges
- All the Pretty Girls
- I Wanna be the One
- At Least I'm Not Sad (As I Used to Be)
- Light a Roman Candle With me
- Walking The Dog
- Barlights
- The Gambler
- Take Yout Time (Coming Home)
Sumber : http://rasyidmukhtabar.blogspot.com